Kamis, 06 Oktober 2016

Konfigurasi Dasar Router Cisco


Konfigurasi Dasar Router Cisco

 

Assalamualaikum wr.wb
Hy kawan apa kabar... masih setia kan nunggu postingan dari mbak endang?.. hehe. Pada postingan kali ini saya mau ngepost artikel tentang “ Konfigrasi Dasar Router Cisco “. Sebelum ke Konfigurasinya, kita perlu tahu terlebih dahulu pengertian Router, Switch dan fungsinya.

Konfigurasi Dasar Router tidak jauh berbeda dengan konfigurasi pada swicth bahkan bisa juga dikatakan sama. Maka dari itu kita bisa menerapkan konfigurasi Dasar Router pada Swicth.
 

Pengertian dan Fungsi Router dan Switch
  • Router merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang dipakai untuk menghubungkan ebebrapa jaringan, baik itu jaringan yang sama ataupun jaringan yang berbeda drai sudut teknologinya, seprti menghubungkan jaringan yang memakai topologi Bus, Start, dan Ring.  Fungsi Router sendiri yaitu untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke suatu jaringan yang lebih besar,yang sering disebut dengan internetwork.
  • Switch merupakan titik percabangan dari proses transfer data sehingga jika switch mengalami masalah maka seluruh koneksi jaringan dan proses transfer data akan terganggu.

Ok Langsung ke Langkah Konfigurasinya Yah....
Hal yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu membangun sesi console seperti pada gambar dibawah ini.

Setelah itu klik pada bagian Router, pilih tab Physical klik WIC-2T dan WIC-1ENET secara bergantian saat pemasangan portnya pastikan tombol power dalam keadaan mati, setelah semua sudah di pasang hidupkan kembali tombol power. Untuk lebih jelasnya ada pada gambar berikut ini.



Setelah itu klik pada bagian Laptop0 dan Klik Dekstop pilih Terminal, setelah itu akan muncul tampilan Terminal Configuration kemudian klik Ok.



Kemudian untuk masuk ke previleged exec mode (#) gunakan perintah “enable/ena”. Enable/ena merupakan tempat dimana admin jaringan dapat memanipulasi konfigurasi dari Router.

Gunakan perintah “Configure terminal / config t” untuk masuk ke global configuration. Pada mode ini kita mulai bisa melakukan konfigurasi seperti : mengubah hostname, mengubah password dan lain-lain.
Kemudian “Hostname / h” digunakan untuk mengganti nama perangkat lunak yang akan dikonfigurasikan. Misalnya disini saya mengubah nama Router dengan perintah “hostname nama_baru” Kemudian Enter dan ketikkan Exit, kemudian simpan menggunakan perintah “Write”. Pastikan ketika akan mengubah nama Router ataupun Swicth kita masuk ke Global configuration terlebih dahulu.


Enable secret / ena sec digunakan untuk memberi kunci dan ini sangat aman karena password atau kunci akan terenkripsi, Berbeda dengan “enable password / ena pass” disini juga digunkan untuk memberi kunci namun password tidakk terenkripsi dan dapat dilihat dari previleged exec mode.
Untuk mempassword menggunakan enable secret pastikan masuk ke global configuration terlebih dahulu dan untuk memberi password gunakan perintah  enable secret nama_password” -> kemudian Enter -> Exit -> simpan (write).


Console / line con digunakan untuk memberi password pada line console, disini dimaksudkan agar hanya orang yang memiliki atau mengetahui password yang bisa mengakses router melalui line console. Untuk memberi password pada line console gunakan perintah “ line console 0 “, pastikan ada berada di global configuration -> masukkan password “ password nama_password “ -> login -> kemudian exit -> dan simpan (write) kemudian exit.


Untuk mengecek password apakah sudah jadi atau aktif kita bisa klik Enter kemudian untuk password yang pertama kali diminta pada bagian “User Access Verification” berikan password yang sudah anda berikan pada Line console 0, untuk password yang diminta pada saat kita akan masuk ke previleged exec mode (#) berikan password yang kita atur pada enable secret.


Kemudian sambungkan Router dengan PC0 seperti pada gambar berikut ini dan kita kan melakukan konfigurasi pada Router dan PC0 jika sudah dikonfig IP nya maka tanda merah akan berwarna hijau.


Klik pada bagian Router klik pada Tab Config, kemudian klik fastEthernet0/0 dan atur pada bagian IP Configuration pada IP Address 192.168.1.1 dan Subnet Mask 255.255.255.0 pastikan centang pada kolom On kemudian close.



Lalu klik pada bagian PC0 dan pilih Dekstop -> pilih IP Configuration -> dan atur IP Address 192.168.1.2 dan Subnet Mask 255.255.255.0 pastikan pilih Static, kemudian Close.


Biasanya pada tampilan Terminal milik Laptop0 akan muncul otomatis Konfigurasi yang kita lakukan pada Router dan PC0, setelah muncul tampilan itu masukkan perintah “ no shut “.


Kemudian kita uji coba Ping IP Address milik Router melalui PC0, buka command promt milik PC0 dan masukkan perintah “ ping 192.168.1.1 “ dan Enter, jikan berhasil akan seperti tampilan pada gambar dibawah ini.


line vty mengaktifkan password pada line virtual terminal, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saya yang bisa mengakses router melalui line virtual terminal. Untuk memberikan passwordnya, pastinya masuk ke global configuration terlebih dahulu, lalu masukkan perintah line vty 0 15 -> masukkan password dengan perintah “ password nama_password “ -> masukkan perintah login -> kemudian exit dan Enter seperti pada gambar.


Kemudian masuk pada command promt milik PC0 dan masukkan perintah “ telnet 192.168.1.1 “ kemudian Enter dan masukkan password untuk masuk.


Banner disesuaikan untuk ditampilkan sebelum username dan password login prompt dengan menggunakan perintah spanduk login di mode konfigurasi global. Untuk membuatnya pastikan masuk pada global configuration, kemudian masukkan perintah “banner motd # “ dan enter, kemudian ketikkan sesuai keinginan misal “ Selamat datang di Router Endang Lestari “ kemudian enter dan masukkan tanda #, seperti pada gambar.


Untuk melihat tampilan banner motd kita bisa ketikkan exit kemudian enter dan tampilan akan seperti pada gambar.


Untuk melihat proses pada RAM gunakan perintah “ show running-config


Dan untuk melihat proses pada NVRAM atau harddisk gunakan perintah “ show startup-config “. Namun, sebelum itu kita harus menyimpan file dari RAM ke NVRAM dengan menggunakan perintah “ copy running-config startup-config “ baru setelah itu kita lihat prosessnya dengan menggunakan perintah show startup-config.


Dan kita bisa meremotenya melalui PC0. Masuk ke PC0 dan telnet 192.168.1.1 kemudian Enter masukkan password dan inilah tampilan simulasi yang sudah kita buat.




Demikian yang dapat saya posting, jika ada kesalahan dalam penulisannya mohon sarannya karena disini saya masih dalam proses belajar cisco, kurang lebihnya saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum wr.wb


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar