Konfigurasi DNS (Domain Name System) Server
pada Ubuntu 14.04 Server
Hy apa kabar sobat...,
pada kesempatan kali ini admin akan memposting tentang bagaimana cara
konfigurasi DNS server pada ubuntu 14.04 server. Tapi sebelum kita membahas
tentang bagaimana cara konfigurasi DNS, disini admin akan menyampaikan sejarah
DNS, Pengertian dan cara kerja DNS.
Sejarah
DNS
Sebelum
dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi
informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola
secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS
files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1
komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap
lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan,
akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS
files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik,
Paul Mockapetris menemukan
DNS pada tahun 1983; spesifikasi
asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan
RFC 1034 dan RFC 1035 membuat
update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak
berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari
protokol inti DNS.
Pengertian
DNS
Domain name system (DNS) merupakan sebuah siste yang
berfungsi menerjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama
domain ke alamat IP.
DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke
Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host
name sebuah komputer ke IP address.
Cara Kerja
DNS
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP
address. Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut
dengan name servers. Resolvers (klien yang berjalan di komputer pengguna, yang
membuat permintaan DNS dari program aplikasi) mengirimkan permintaan ke name
server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local
database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message
failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut
disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara
memetakan nama komputer (host) ke IP address.
- Resolvers mengirimkan queries ke name server
- Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
- Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server
Pilih salah stau mesin yang akan dijalankan, kemudian
kita clone. Klik kanan pilih clone.
Kemudian klik Next, kita juga bisa mengisi nama mesin
hasil clone dengan apa yang diinginkan
Kemudian pilih “full clone”, dan klik clone. Pada
saat kita memilih full clone, jumlah kapasitas harddisk akan tetap sama.
Kita
tunggu proses clone sampai selesai
Untuk konfigurasi DNS kita gunakan mesin hasil clone
tadi
Kemdian kita cek di bagian client/command promt dengan
menggunakan IP kita “ping 192.168.142.48”
Kita masuk putty
Kemudian kita login dan masuk ke super user kit dengan
perintah yang sama yaitu “sudo su”
Lalu install bind9 dengan perintah “apt-get
install bind9”, kemudian muncul pertanyaaan klik saja “Y”
Kemudian copi “cp /etc/bind/named.conf.local /etc/bind/named.conf.local.backup”
pada saat kita akan melakukan perubahan kita harus selalu mem backupnya terlebih
dahulu.
Kemudian masuk k text editor nano “nano
/etc/bind/named.conf.local”.
Setelah masuk
text editor di bagian bawah kita tambahkan :
zone “endanglestari.com”{
type master;
file “etc/bind/db.endanglestari.com”;
};
zone “142.168.192.in-addr.arpa”{
type master;
file “/etc/bind/db.46”;
};
Kemudian
save.
Masuk ke bind dengan “cd /etc/bind” kemudian
enter dan ketik ls.
Copy db.local ke db.endanglestari.com “cp
db.local db.endanglestari.com”
Masuk ke text editor nano “nano db.endanglestarri.com”
Pada bagian local host. Kita tambahkan dengan doamin
name kita.
"endanglestari.com. root.endanglestari.com. ("
pada nilai serialnya dinaikkan 1, disini nilai serial saya 2 jadi saya naikkan menjadi 3
Pada local host yang paling bawah kita tambahkan ns
didepannya “ns.endanglestari.com.”, pada 127.0.0.1 diubah menjadi ip kita,
maaf ya admin belum ngerubah IP nya..
Bagian paling bawah sendiri kita tambahkan :
ns IN A 192.168.142.48
www IN A 192.168.142.48
ftp IN
A 192.168.142.48
dan setelah itu selesai diatur, kita save dengan “ctrl + o”
Kemudian ls dan enter, dan ketikkan “cat named.conf.local”
untuk melihat isi file yang sudah kita rubah tadi.
Setelah itu ketik ls
dan klik enter. Pada bagian db.127 kita copy ke db.IP kita yang terakhir, “cp
db.127 db.48”
Masuk text editor nano “nano db.48”.
Di bagian localhost. Kita ubah “endanglestari.com. root.endanglestari.com. (
“Localhost. Yang terakhir kita tambahkan “ns” didepannya “ns.endanglesatri.com”
Bagian PTR kita tambahkan domain name kita “endanglestari.com”
Setelah selesai diatur kita save.
Kemudian kita coba cek koneksinya “ping
google.com”
Restart
dengan menggunakan perintah “service bind9 restart"
Masuk text editor “nano /etc/resolv.conf”
kita ubah IP nya dengan menggunakan IP kita
misal IP saya “192.168.142.48”
Kemudian ketik “dig endanglestari.com” klik Enter.
Kemudian masuk “nslookup endanglestari.com” disini
kita dapat mengetahui server,address,name dan address.
Kita buka network”Oen network and sharing center”,
Pilih “change adapter settings”
Klik kanan pilih properties.
Piih internet protocol version 4 (TCP/Ipv4)
Pilih DNS Server dan isikan IP Address kita dan klik
OK. Seperti di gambar berikut ini.
Kemudian cek dari client dengan menggunakan domain
name kita “ping endanglestari.com” , Jika berhasil akan muncul IP Address
milik kita.
Cek dari browser.
Tadaaa konfigurasi DNS sudah berhasil
Ok.. demikian cara Konfigurasi DNS Server pada ubuntu 14.04 server semoga
bermanfaat.
Selamat
mencoba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar